Di Jakarta Bagai Singa, Di Papua Bagai Tikus Got

Eramuslim.com – Seperti tikus got di Papua. Berlagak singa di luarnya. Menjadi Kucing di hadapan anak-anak STM dan SMA. Kembalilah jadi pengayom, negeri ini milik anak-anak kita.

Terenyuh betul hati ini. Polisi seperti tikus got, diburu untuk dihabisi. Tunggang-langgang, terjatuh, tersungkur , bangkit dan terseok-seok menyelamatkan diri dari amukan massa. Banyak yang terluka, ringan atau pun berat. Tubuh-tubuh mereka bersimbah darah dan muka mereka pucat lemah tak berdaya.

Hati terguncang, iba pun datang. Sebuah foto menampakkan seorang polisi dengan leher tertancap anak panah. Raut wajahnya menyimpan rasa sakit yang teramat, namun tetap berusaha tenang dan tampil sebagai satria. Ia duduk bersama sejumlah polisi yang terluka. Anak panah itu masih menancap di sisi kanan lehernya.

Petugas kepolisian terlibat bentrok dengan mahasiswa (tengah) saat unjuk rasa menolak RUU KUHP dan UU KPK hasil revisi di Kantor DPRD Jambi, Senin (30/9/2019). Unjuk rasa mahasiswa dan pelajar tersebut berakhir ricuh. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/aww.

Emosiku memuncak saat aku menyaksikan sebuah video yang menunjukkan sejumlah polisi kucar-kacir dan tunggang-langgang di kejar massa yang membawa alat pemukul. Seorang di antara polisi itu terjatuh di tepi jalan dan tak sempat bangkit untuk berlari. Dalam keadaan telungkup, Ia dihabisi di tempat. Sejumlah orang memukul dengan pentungan di bagian tubuh, kepala. kaki dan tangganya. Bahklan yang menurutku teramat sadis, yang membuat hati ini memberontak, seorang mengangkat batu sebesar kelapa lalu menghantamkannya ke kepala sang polisi yang sudah tak berdaya.