eramuslim.com – Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo Kediri, Jawa Timur, Imaz Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz ungkap pernyataan mengejutkan usai dihina Eko Kuntadhi.
Sebab saat ini tengah viral di Twitter yang memperlihatkan pegiat media sosial Eko Kuntadhi menghina Ustazah Ning Imaz.
Eko Kuntadhi melontarkan komentar yang kurang pantas terhadap Ustazah Ning Imaz karena tidak sependapat.
Mendapat respons kurang etis ini, Ustazah Ning Imaz turut buka suara. Dirnya bilang Eko Kuntadhi akan meminta maaf langsung ke Ponpes Lirboyo.
“Pihak Eko memang sudah ada i’tikad baik untuk datang ke Lirboyo dan minta maaf secara langsung,” ungkap Ning Imaz dikutip NU Online.
Lebih lanjut, Ustazah Ning Imaz menjelaskan bahwa Eko Kuntadhi akan dipertemukan dengan para masyayikh atau kiai yang ada di Lirboyo.
Kedatangan pihak Eko Kuntadhi itu direncanakan bakal berlangsung pada Kamis, 15 September 2022 dan tak diketahui waktu tepatnya kapan.
“Insyaallah besok Kamis. Rencana akan disowankan ke masyayikh. Supaya tidak terjadi lagi hal yang demikian (menghina di media sosial),” kata Ning Imaz.
Selain itu dalam kicauan di akun media sosial Twitter pribadi, Ustazah Ning Imaz menyampaikan bahwa Eko Kuntadhi juga harus minta maaf ke umat se-Indonesia.
“Minta maafnya jangan ke saya. Ke Imam Ibnu Katsir, ke umat se-Indonesia yang sakit hati agamanya dihina-hina,” tulis Ning Imaz dengan akun @ImazzFat.
Cuitan Ustazah Ning Imaz mendulang 150 komentar, 429 retweets, dan 1.634 likes dari warganet sampai berita ini terbit.
Bahkan Aktivis muda Nahdlatul Ulama (NU) Kalis Mardiasih turut memberikan dukungan moril untuk Ustazah Ning Imaz.
“Mengirim semangat ke Ning @ImazzFat sebab tidak banyak ulama perempuan muda moderat yang hadir di platform digital,” tulis Kalis, Rabu, 14 September 2022.
“Ning Imaz, dengan kapasitas keilmuan dan retorika yang artikulatif, enak didengar, adalah harapan. Semangat terus, Ningkuuu. Tetep ngonten,” tutupnya.
Sementara akun anonim @jagalkadrun1312 yang juga mengunggah potongan video seraya menghina Ning Imaz di twitter, telah membuat cuitan berupa permohonan maaf kepada Gus Rifqil Moeslim, suami Ning Imaz.
“Saya Jagal Kadrun memohon maaf sebesar-besarnya karena salah menilai postingan yang tidak lengkap dari yang saya dapat, sekiranya Gus mau memaafkan saya,” tulis akun Jagal Kadrun.
“Tidak ada niatan saya untuk menghina istri Gus, karena saya sama sekali tidak mengenal istri Gus yang mana, maaf,” sambung cuitan akun Jagal Kadrun.
Sebelumnya cuitan Eko Kuntadhi sempat mendapat sorotan dari Rais Syuriyah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Australia-New Zealand Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir.
Gus Nadir mengatakan, Eko Kuntadhi boleh saja tidak sepakat dengan pendapat Ning Imaz, tetapi tidak perlu melabeli kata tol*l.
Gus Nadir juga menjelaskan kepada Eko Kuntadhi bahwa Ning Imaz merupakan putri kiai dari Pesantren Lirboyo.
Pegiat media sosial tersebut lantas diminta oleh Gus Nadir untuk belajar menjadi santun dalam menerima perbedaan.
“Yang Anda posting itu video Ning Imaz dari Ponpes Lirboyo, istri dari Gus Rifqil Moeslim. Beda pendapat hal biasa. Tapi gak usah melabeli dengan kata tol*l,” tulis Gus Nadir.
“Posting saja video aslinya. Bukan yang sudah ditambahi kata-kata tol*l. Belajarlah untuk santun dalam perbedaan,” lanjutnya.
Setelah dinasihati Gus Nadir, cuitan unggahan video Ning Imaz yang sudah ditambahi kata-kata kasar itu langsung dihapus oleh Eko Kuntadhi. [FIN]
