Direktur LP3ES: Kita Seperti Kembali Kepada Oligarki Ala Orde Baru

Eramuslim.com – Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) Fajar Nursahid melihat demokrasi di Indonesia seperti kembali ke masa Orde Baru. Masa dimana publik kembali didikte untuk memahami keputusan yang dibuat oleh alat negara dengan cara apapun.

Kondisi ini dilihat Fajar Nursahid berdasarkan sikap Arteria Dahlan anggota DPR dari PDIP saat berdebat dengan Emil Salim dalam acara Mata Najwa. Direktur LP3ES ini menyebut Arteria tidak hanya miskin argumentasi dan bukti-bukti, namun juga miskin etika. Arteria juga disebut tidak faham prinsip dasar dalam menyampaikan pendapat kepada publik.

“Menyayangkan dan mengecam cara Arteria Dahlan dalam berdebat dengan Emil Salim. Yang tidak hanya miskin argumentasi dan bukti-bukti, namun juga miskin etika dan etiket. Penampilan Arteria merefleksikan ketidakmengertiannya akan tiga kaidah penting yang mesti dipatuhi dalam retorika. Sebagaimana diuraikan oleh filsuf Yunani Aristoteles, ethos, pathos, dan logos,” kata Fajar Nursahid dalam pernyataannya, Sabtu (12/10/2019).