Disuntik Vaksin Difteri, Puluhan Siswa Ini Malah Kejang-kejang dan Muntah

Hingga pukul 18:12 kemarin petang, Puskesmas Kadur menangani 77 siswa. Sebanyak 72 siswa Al-Falah dan lima siswa Hidayatul Mubtadiin.

Sementara itu, dua siswa Al-Falah ditangani RSUD dan seorang yang lain di RS Muhammad Nur. Dengan demikian, total siswa yang mendapat penanganan medis 80 orang.

Peserta imunisasi di lembaga Hidayatul Mubtadiin 63 orang. Namun, laporan yang masuk ke kecamatan, 25 orang di antaranya mengeluh sakit. Lima siswa kemudian dibawa ke puskesmas.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan, Ali Maksum menuturkan, kejadian tersebut termasuk peristiwa luar biasa dan saat ini telah ditangani oleh petugas medis di Puskesmas di mana korban dirawat.

Dikatakan, banyaknya siswa yang pingsan setelah disuntik vaksin difteri itu dimungkinkan akibat trauma psikologis. Sebab, setelah dilakukan observasi, hampir semua siswa yang dirawat kondisinya bagus.

“Tensinya bagus, suhunya bagus, kesadaran umumnya bagus. Karena trauma psikologis itu mungkin temannya banyak yang pingsan akhirnya yang lain trauma,” paparnya.

Menurutnya, kejadian itu masuk kategori kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Pihaknya menggratiskan seluruh biaya perawatan santri selama dirawat di Puskesmas maupun di rumah sakit.(kl/ps)