Ditagih Janji Rp.100 Miliar Buktikan Kecurangan Situng KPU, Ini Kata Relawan Jokowi

Eramuslim.com – BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyerahkan dokumen adanya dugaan kecurangan di sistem penghitungan IT KPU (situng) ke Bawaslu dan menagih sayembara Rp 100 miliar yang dikeluarkan relawan Jokowi. Muslim Cyber Army Jokowi, salah satu relawan yang mengumumkan sayembara, mengatakan akan menunggu validasi Bawaslu.

“Karena BPN melaporkan ke Baswaslu, maka kita tunggu hasil analisa dan validasi Bawaslu, apakah kasus-kasus yang dilaporkan oleh BPN itu memiliki nilai kecurangan dari perolehan suara 01 hasil hitungan real count manual KPU mencapai 5%?” ujar Ketua Muslim Cyber Army Jokowi Diki Chandra kepada wartawan, Sabtu (4/5/2019).

Menurut Diki, dokumen-dokumen yang diserahkan BPN Prabowo-Sandiaga itu tidak bisa membuktikan adanya kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM). Menurut dia, dokumen tersebut hanya menunjukkan adanya kasus-kasus di sejumlah TPS.

“Laporan resmi oleh BPN ke Bawaslu itu baru kasus-kasus yang terjadi, bukan angka nilai kecurangan. Kasus-kasus itu pun belum tentu dinilai oleh Bawaslu bernilai sebagai kasus-kasus kecurangan yang menghasilkan nilai jumlah angka kecurangan,” katanya.