Eggi Sudjana Desak Kapolri Tangkap Menag Yaqut, GP Ansor Pasang Badan

Pihaknya juga memaparkan bahwa tidak ada yang salah dari pernyataan Yaqut mengenai peran NU dalam pembentukan NKRI dan Kementerian Agama.

Namun apabila ada yang berseberangan, dia mempersilakan agar masyarakat mempelajari sejarah soal perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan, khususnya peristiwa menjelang Proklamasi 17 Agustus 1945, terutama dalam rentang waktu Januari-Agustus 1945.

Luqman lantas menyebut sejumlah pihak yang bakal kaget dan tertegun lantaran mengetahui sejarah besar NU bagi bangsa Indonesia.

“Maka, ketika kami ungkapkan sejarah yang obyektif berdasarkan fakta, pasti ada pihak-pihak yang terkaget-kaget dan tidak suka,” kata dia.

Di sisi lain, Luqman turut memuji Yaqut selama menjabat sebagai Menteri berhasil memposisikan Kemenag sebagai Kementerian bagi semua agama.

Dia menilai langkah itu tak lepas dari watak asli NU selalu menghormati perbedaan dan melindungi minoritas.

Sudah sangat jelas bahwa NU sendiri sejatinya sangat menghargai perbedaan dan tidak pernah bersikap sewenang-wenangnya.

“Karena itu, tidak pernah ada perlakuan sewenang-wenang yang dilakukan NU terhadap kelompok-kelompok lain di negeri ini. Terang benderang fakta NU selalu menghormati perbedaan dan terang pula fakta pihak mana yang selalu bertindak diskriminatif kepada sesama anak bangsa atas nama agama,” ucap dia. [Hops]