Gak Salah Ni? Jokowi Ceramahi Calon Kepala Daerah Tentang Karakter Pemimpin

JOkowi11Eramuslim.com – Ada yang lucu saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem di JCC (21/9) Malam. Bukan karena ada grup lawak atau sejenisnya. Tapi di malam hari ini, sebanyak 255 pasangan calon kepala daerah yang diusung oleh Partai Nasdem diceramahi Jokowi dengan materi “Karakter yang harus dimiliki seorang pemimpin”.

Jokowi menyebutkan, setiap pemimpin, baik di tingkat nasional maupun daerah, harus memiliki ideologi yang menuntun untuk membuat arah kebijakan yang pasti. Tanpa adanya ideologi, menurut Jokowi, seorang pemimpin akan berjalan tanpa arah.  Dia menyebutkan, penerapan ideologi itu bisa beragam bentuknya. Ia mencontohkan slogan “restorasi” atau “gerakan perubahan” yang kerap menjadi materi kampanye politik sebagai bentuk penerapan pemimpin yang berideologi.

“Saya sebagai seorang Presiden, juga harus punya ideologi yang jelas. Apa itu? Berdaulat, berdikari, dan berkepribadian,” kata Jokowi seolah-olah dia lupa jika hobi pemerintahannya sangat jauh dari kosakata berdikari, senengnya ngutang terus. Berdaulat juga tidak, karena yang berdaulat sebenarnya para cukong. Dan berkepribadian, entah apa yang dimaksudkannya dengan istilah ini.

Jokowi juga mengaku setiap hari bertemu dengan kepala negara lain yang menanyakan bagaimana mengelola Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau itu. “Oleh sebab itu, perlu diterangkan secara detail ke mereka karena memang sulit membayangkan negara dengan 17.000 pulau,” kata mantan Walikota Solo tersebut yang tidak bisa berbahasa Inggris. Entah, menerangkannya dengan bahasa isyarat cengengesan atau bahasa apa.

Acara malam itu benar-benar menghibur. Walau pesertanya terlihat mendengarkan dengan serius, tapi siapa tahu di dalam hatinya masing-masing, ada yang ikutan cengengesan, atau malah tertawa terpingkal-pingkal. “Ga salah ni?” Atau Jokowi sendiri yang di dalam hatinya tertawa terpingkal-pingkal…. (ts)