GAMKI: Kartu Prakerja Online Melenceng dari Kampanye Jokowi

Eramuslim.com – DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), mengatakan Program Kartu Prakerja tidak sesuai dengan kampanye Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019. Menurut Ketua Bidang Ketenagakerjaan DPP GAMKI, Paul Pasaribu, Program Kartu Prakerja tadinya bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kompetensi tenaga kerja Indonesia untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0. Pelaksanaan pelatihannya dilakukan secara tatap muka.

Paul mengatakan, karena pandemi Covid-19, metode implementasi Program Kartu Prakerja melalui pelatihan secara langsung (offline) tidak bisa dijalankan. Hanya saja, pemerintah tetap keukeuh menjalankan Program Kartu Prakerja di masa pandemik dengan skema online menggunakan platform digital.

GAMKI menilai pelatihan yang dilakukan secara digital ini tidak optimal dan tidak menjamin peningkatan keahlian pekerja. Khususnya bagi tenaga kerja yang ingin mendapatkan sertifikasi kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja.

Menurutnya, Kartu Prakerja berbasis platform digital sudah melenceng dari tujuan program Jokowi. “Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia Indonesia berdasarkan kebutuhan dunia kerja,” katanya.