Gerindra Nilai Pertemuan Jokowi-Obama Diatur Konsultan Asing Melukai Martabat Bangsa

JOkowi11Eramuslim.com – Partai Gerindra mendesak pemerintah segera mengklarifikasi kebenaran isu soal pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Presiden Barack Obama beberapa waktu lalu diatur oleh konsultan asing.

“Dalam konteks hubungan bilateral, pertemuan harusnya diatur secara G to G melalui Kemenlu. Kemenlu harus segera klarifikasi,” ujar politikus Partai Gerindra Ahmad Riza Patria kepada Kantor Berita Politik RMOL (6/11).

‎Riza Patria mempertanyakan kenapa pertemuan antara Jokowi dan Obama diatur oleh konsultan. Menurut dia, s‎angat tidak baik pertemuan dua pemimpin negara diatur konsultan, apalagi konsultannya dari Singapura. Sebagai bangsa yang memegang prinsip politik luar negeri bebas aktif, harusnya konsultan asing tidak terlibat dan tidak dilibatkan.‎

‎”Kalau pertemuan Jokowi dan Obama benar diatur konsultan, ‎maka itu melukai martabat dan independensi kita sebagai bangsa yang berdaulat‎,” imbuh Riza Patria.

‎Kabar pertemuan Jokowi dan Obama diatur konsultan diungkap akademisi dari Australia National University (ANU), Dr. Michael Buehler.‎ Menurut dia, pertemuan tersebut diatur oleh konsultan Singapura Pereira International PTE LTD dan konsultan PR di Las Vegas, R&R Partners, Inc. Pihak Pereira Internasional menurut Buehler, membayar ‎sebesar 80 ribu dolar AS kepada perusahaan R&R Partners, Inc.

‎”Kami berharap informasi ini tidak benar. Jadi Kemenlu harus klarifikasi‎,” demikian Riza Patria.(ts/RMOL)