Eramuslim.com- Imam Besar Muslim Indonesia yang juga Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Syihab meminta kepada pemerintah, dalam hal ini pihak kepolisian, agar segera membebaskan Sekjen Forum Umat Islam (FUI) KH Muhammad al Khaththath dan kawan-kawan yang ditangkap sejak Jumat (31/3) lalu dengan tuduhan makar.
“Saya jadi jaminannya, Kyai Khaththath tidak pernah merencanakan makar, beliau tidak pernah punya rencana untuk menggulingkan pemerintah,” ujar Habib saat pengajian bulanan di Markaz Syariah Petamburan Jakarta, Ahad (2/4).
Selama ini, Habib Rizieq mengaku sering melakukan pertemuan dengan al Khaththath. “Berkali-kali rapat dengan saya, justru beliau yang selalu mengingatkan agar setiap aksi jangan sampai terjadi tindakan anarkis,” ujarnya.
“Saya tahu Kyai Khaththath kok, beliau pejuang Islam sejati, beliau pembela negeri yang cinta NKRI,” tambahnya.
Oleh karena itu, Habib Rizieq meminta pemerintah untuk jangan lagi ada kriminalisasi dan makarisasi ulama, “Itu tudahan yang mengada-ada,” ucapnya.
Ia menyerukan kepada umat Islam untuk terus membela ulama khususnya kepada KH Muhammad al Khaththath yang saat ini kita minta segera dibebaskan. Ia juga meminta kepada semua pihak agar mengedepankan dialog dalam setiap permasalahan.
“Tetapi kalau Kyai terus ditangkapi, jangan sampai umat dimana-mana nanti marah. Kita para habaib dan ulama selalu meredam, menyabarkan umat, tetapi kalau ulama terus menerus dikriminalisasi, dilakukan pembunuhan karakter, dihina-hina, jangan salahkan umat kalau nanti marah dan mengambil keputusan sendiri-sendiri,” jelas Habib Rizieq. (jk/si)
