eramuslim.com – Waketum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengaku sudah mengetahui sosok pengganti Anies Baswedan.
Sosok pengganti Anies Baswedan itu akan dipilih untuk menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta. Pengganti Anies Baswedan, kata Novel Bamukmin, tidak jauh dari mantan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama Atau Ahok.
Novel meyakini, pergeseran pelaksanaan Pilkda DKI Jakarta dibarengkan dengan Pilpres 2024 itu merupakan bagian dari strategi untuk menjegal Anies Baswedan.
Tujuannya, tidak lain untuk ‘mematikan’ Anies dari kancah politik agar tidak bisa lagi eksis dalma pertarungan politik selanjutnya.
Demikian disampaikan Novel Bamukmin saat dihubungi pojoksatu.id, Rabu 14 September 2022.
“Pemilu serentak untuk pilpres, juga pilkada sampai pileg dibuat bersamaan agar Anies tidak bisa tarung lagi dalam pilkada yang seharusnya langsung dilaksanakan tahun ini juga,” kata Novel.
Novel juga menyoroti pergantian Anies Basweden yang jabatannya akan berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang.
Anak buah Habib Rizieq ini memprediksi, pengganti Anies Baswedan jelas akan dipilih orang-orang yang sejalan dengan rezim ini.
“Sudah terbaca dari jauh hari yang akan menggantikan Anies adalah Plt yang sesuai keinginan rezim. Sgar peta politik di DKI berubah,” katanya.
Dia juga memprediksi pengganti Anies itu adalah orang-orang yang dekat dengan Ahok.
Kedati demikian, jika benar hal itu terjadi, ia yakin tidak akan lagi berpengaruh terhadap warga Jakarta, khususnya umat Islam.
“Peranan Plt (yang dekat dengan Ahok) itu tidak berpengaruh lagi terhadap warga Jakarta yang cinta dengan ulama dan habaib,” katanya.
Bahkan, kata Novel, bila memang nantinya Plt Gubernur DKI dekat dengan para penista agama, maka pemerintahan tidak akan berjalan lama.
Hal tersebut bisa dilihat dengan pemerintahan Gubernur Ahok kala itu.
“Terbukti, Ahok tumbang dan masuk penjara. Qodarullahnya saya pelapor Ahok yang pertama ketika itu dalam kasus penghinaan Alquran Al- Maidah 51,” tutur Novel.
Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta sudah mengumumkan pemberhentian Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta melalui rapat paripurna pada Selasa 13 september 2022.
Sesuai kesepakatan, nantinya seluruh fraksi di DPRD DKI Jakarta akan mengusulkan tiga nama kandidat pengganti Anies untuk duduk sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.
Nama-nama usulan itu kemudian dibawa dalma rapat paripurna untuk mengerucut pada tiga nama.
Kemudian, tiga nama itu akan dikirimkan ke Menteri Dalam Negeri untuk dipilih salah satunya jadi pengganti Anies Baswedan sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta. [Pojoksatu]
