Ichsanuddin Noorsy: Indonesia Bahaya Jika Dia Terpilih Kembali

Menurut Ichsanuddin Noorsy, cara paling mudah untuk mengukur apakah pemerintahan Joko Widodo memiliki kemampuan di bidang ekonomi sebetulnya cukup mudah, yakni dengan menguji semua indikator Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yang dituangkan dalam Perppres 2/2015.

“Indikator-indikator pembangunan itu tidak tercapai. Ini sudah ditulis oleh Djoko Edhy. Saya tidak akan bahas lagi,” ujar Ichsanuddin Noorsy.

Hal lain yang disampaikannya soal pertarungan antara dua jenis modal dalam lanskap politik mutakhir Indonesia. Di tengah sistem politik liberal saat ini, sebutnya, hanya ada dua jenis modal yang bertarung. Pertama, modal finansial, dan kedua adalah modal sosial.

Ketiadaan modal finansial bukan berarti jalan buntu, katanya lagi.

Dia menambahkan, kalau nanti Jokowi tetap dinyatakan keluar sebagai pemenang Pilpres 2019, maka hal yang lebih buruk akan menimpa negara Indonesia.

“Social distrust akan meningkat, lalu berubah menjadi social disorder dan akhirnya menjadi social disobedience,” demikian Ichsanuddin Noorsy. [rakyatmerdeka]