Indonesia Kirim Tim Investigasi Gabungan ke Timor Leste

Pemerintah Indonesia hari ini, akan mengirimkan tim investigasi gabungan yang terdiri dari 8 orang yangberasal dari TNI, Polri dan Departemen Luar Negeri, yang diketuai oleh Kolonel CPM Suprapto untuk melakukan penyelidikan kasus insiden penembakan 3 WNI yang dilakukan oleh Kepolisian Timor Leste pada 6 Januari lalu.

Demikian pernyataan yang disampaikan Juru bicara Deplu Yuri Thamrin dalam jumpa pers di kantor Deplu Jakarta, Jum’at (20/01)

"Tim gabungan ini terdiri dari 8 orang dari Indonesia dan 5 orang dari Timor Leste. Sudah mulai bekerja sejak 19 Januari hingga 31 Januari 2006. Hari ini pihak Indonesia berangkat ke Kupang, " jelasnya

Menurutnya, tim investigasi gabungan ini akan bekerja mengumpulkan data dan fakta, sehingga memperoleh gambaran secara konprehensif sebagai bahan analisa untuk mengetahui penyebab terjadinya insiden. Lebih lanjut ia mengatakan, tim akan bekerja secara profesional dan independen, sebab hasil akhir investigasi ini akan menjadi pegangan untuk mengambil langkah hukumterhadap pelaku.

"Untuk hasil yang optimal diperlukan keterbukaan dari semua pihak, sehingga kita mendapatkan solusi yang terbaik, " katanya

Menanggapi pernyataan Sekjen PBB Kofi Anan yang menyatakan bahwa 3 orang WNI, yang tertembak di perbatasan Timor Leste merupakan penyusup, Yuri mengaku belum melakukan pengecekan, dirinya berharap Sekjen PBB tidak gegabah mengeluarkan pernyataan, apalagi saat ini tim investigasi gabungan sedang bekerja.(Novel/Travel)