Ini Cecaran Pertanyaan Munarman yang Bikin Saksi IM Terdiam

Menanggapi pertanyaan Munarman, IM terdesak dan kemudian menjawab bahwa serangkaian fakta yang telah dijadikan dasar laporan dalam kasus ini janganlah dilihat sebagian. Namun, jika semua cerita semua narasi yang telah dibangun berdasarkan fakta didukung dengan berbagai keterangan para saksi.

“Ada semacam hubungan, antara Munarman hadir pada acara-acara tersebut. Munarman dianggap sebagai Tokoh FPI, sementara FPI mendukung jihadis Al Qaeda pada saat itu,” klaimnya.

Tak puas dengan jawaban IM, Munarman lalu memberikan analogi atau perumpamaan dalam kaitannya dengan sejumlah pelanggaran yang menyangkut instansi kepolisian. Berikut perdebatan antara Munarman dengan IM.

“Logika saudara akan saya gunakan, dihubungkan ada fakta-fakta, saya tokoh artinya petinggi ya. Kemudian ada peristiwa kejahatan kemudian dinyatakan saya terlibat. Dalam hukum itu asasnya kaidahnya. Sekarang saya mau tanya, kepolisian republik indonesia mendukung korupsi atau anti korupsi?” tanya Munarman.

“Sudah keluar,” kata IM tanggapi pertanyaan Munarman.

“Gini saja saksi, kalau bisa dijawab ya jawab kalau engga ya engga. Bisa dijawab” hakim meluruskan.

“Tidak yang mulia,” timpal IM.

“Saksi menemukan bukti-bukti itu dari media online. Saya punya banyak media online. Terbukti korupsi, Komjen Petinggi, dua jenderal tersangka kasus korlantas diberhentikan. Korupsi semua ini para jendral yang tersangkut kasus korupsi ada tiga foto,” tanya Munarman kembali.

“Apakah, dengan logika saudara itu menunjukan mengindikasikan tempat saudara ini mendukung ini, sama ini logikanya, saya pakai kaidah berpikir saudara,” lanjutnya.