Ini Desain Kampung Susun Bukit Duri

Eramuslim.com – Tidak lama lagi, Warga Bukit  Duri akan mendapatkan tempat hunian baru setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memerintahkan untuk membangun kampung susun sesuai janjinya dalam kontrak politik. Dan kini, desain rancangan kampung susun itu sudah jadi. Rancangan itu dibuat oleh Komunitas Ciliwung Merdeka.

Ketua Komunitas Ciliwung Merdeka Sandyawan Sumardi mengatakan, konsep kampung susun yang diajukannya berbeda dengan konsep rumah susun meski sama-sama bertingkat. “Deretan unit pada lantai di suatu blok langsung dihubungkan dengan deretan unit di blok lain sehingga lantai berbagai blok yang saling berhubungan itu menyerupai sirkulasi pada lingkungan kampung,” kata Sandyawan Selasa (14/11/2017).

Menurutnya, kampung susun itu terdiri dari lima atau enam lantai. Lantai satu dan dua difokuskan sebagai ruang komunal dan ruang usaha warga. “Kampung susun merepresentasikan kampung ketimbang rumah, cukup komprehensif, dikelola dengan sistem lebih modern. Misalnya kepemilikan suasana komunalnya besar sekali, lebih pada kebutuhan survival ekonomi,” ujarnya.

Tak hanya itu, dalam kampung susun ini juga disediakan fasilitas urban farming sehingga warga bisa bercocok tanam dan menghasilkan pangan maupun uang dari komoditas yang ditanam. Tak hanya itu, juga akan ada rumah pemotongan hewan yang modern bagi warga.

“Warga Bukit Duri kan banyak usaha potong ayam, tapi ini sistemnya lebih higienis,” kata Sandyawan.

Menurut Sandyawan, bangunan-bangunan kampung susun ini akan didirikan bukan di bantaran Sungai Ciliwung, melainkan di tengah-tengah permukiman Bukit Duri yang padat.

“Ada kok lahan di Bukit Duri Tanjakan,” ujarnya.

Sandyawan tidak menyebut luas lahannya. Namun, dia memastikan lahan itu sedang dijual pemiliknya.

Sandyawan berharap uang yang diterima warga dari gugatan bisa digunakan untuk membangun kampung susun alih-alih diberikan langsung ke penggugat.

Sebab, uang Rp 200 juta yang dimenangkan masing-masing penggugat tak akan cukup untuk membeli rumah di Ibu Kota, apalagi Bukit Duri yang kini harga tanahnya melonjak setelah tak banjir lagi. (jk/ts)