Jangan Harap Pemerintahan Neolib Ini Bisa Sejahterakan Rakyat

Mantan Penasehat Ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ini juga mengkritisi kebijakan pemerintah yang banyak ngawurnya. Menurut dia, hal itu yang menyebabkan struktur ekonomi Indonesia sangat tak sehat.

“Kondisi itu tercipta karena, para menteri ekonomi di pemerintahan Joko Widodo itu karena berhaluan neoliberalis. Makanya jangan harap kehidupan rakyat Indonesia akan semakin sejahtera,” tegas Rizal Ramli.

Mantan Menko Kemaritiman ini menegaskan bahwa faktor pertama mandeknya pertumbuhan ekonomi adalah praktek korupsi yang sudah sampai pada level sistemik. Puluhan kepala daerah yang menjadi tersangka korupsi itu jelas menghambat aktivitas ekonomi.

“Solusinya sederhana, negara harus membiayai partai, seperti di Eropa dan Australia. Jadi partai bisa fokus mendidik kader yang berkualitas,” terang Rizal Ramli.

Faktor kedua, Indonesia merupakan bangsa yang kurang ulet, inovatif dan berani. Kata dia, Indonesia berbeda dengan Vietnam yang terkenal ulet dan pekerja keras.

Sementara faktor ketiga, menurut tokoh nasional ini, sejak era Presiden Soeharto sistem ekonomi yang dianut Indonesia adalah sistem neoliberal ala Bank Dunia. Padahal, ada alternatif sistem yang tersedia, seperti yang dilakukan oleh China dan Vietnam.

“Saya percaya bisa tumbuh 10 persen setiap tahunnya. Kuncinya sederhana, tunjuk saya (Rizal Ramli) jadi Presiden. Gitu aja kok repot,” demikian Rizal Ramli.[rakyatmerdeka]