Janji Jokowi Jangan Sampai Dilupakan

Sebagai contoh, Andi ikut memaparkan hasil survei IPO yang menyatakan ada sejumlah program yang dijalankan pemerintah tidak berjalan efektif, karena ada oknum-oknum yang memanfaatkannya secara pribadi.

“Misalnya, bantuan-bantuan yang disampaikan dari Kartu Pra Kerja, BLT ini, BLT itu, bantuan UMKM, itu tidak sampai 50 persen efektivitasnya,” tuturnya.

Disamping itu, Andi juga menilai sistem pemerintah sekarang ini menyuburkan birokrasi yang korup. Sebagai misal, pendataan penerima manfaat bantuan sosial belum juga terselesaikan selama lima hingga enam tahun belakangan.

“Oleh karena itu, ini tidak bisa dipandang enteng. Periode kedua ini terlalu kental bau politiknya. Yang benar saja bisa salah, apalagi yang salah,” ucap Andi.

“Apa pun yang diturunkan dari pemerintah itu pipanya bocor, mengalir kemana-mana,” tambahnya.

Maka dari itu, dia mendorong Presiden Joko Widodo untuk memastikan para menterinya bekerja dengan benar dan sesuai dengan visi misi presiden, untuk sisa masa periode keduanya yaitu empat tahun.

“Jadi marah-marah Pak Jokowi itu jangan diulang-ulang lagi. Jangan nanti marah lagi, marah lagi, begitu ya. Tapi actionnya,” demikian Andi Sinulingga. (RMOL)