Jokowi Keluarkan Surat Edaran, Ketua Partai Demokrat, “Jokowi Hilang Akal, Jokowi Kampret”

ujaran kebencianEramuslim.com – Semasa kampanye pemilihan presiden lalu, ada kampanye hitam yang menyatakan kebebasan berpendapat dan berekspresi akan diberangus jika Prabowo Subianto terpilih sebagai presiden. Kenyataannya, begitu Joko yang terpilih, muncul Surat Edaran Kapolri tentang Penanganan Ujaran Kebencian, meski sebelumya sudah ada undang-undang yang mengatur tindak pidana soal pernyataan yang memuat kebencian. Gubernur DKI Jakarta Ahok juga mengeluarkan peraturan yang hanya membolehkan demonstrasi dilakukan di tempat yang telah ia pilihkan.

jokowi kampretMenanggapi surat edaran Kapolri itu, mantan Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang sekarang menjadi Ketua Bidang Pemberantasan Korupsi dan Mafia Hukum DPP Partai Demokrat, Andi Arief, lewat akun Twitter-nya pada Sabtu ini (31/10) menyatakan ketidaksetujuannya atas aturan itu dengan menulis kata-kata bernada makian.
“Jokowi hilang akal, mundur saja,” tulis Andi Arief. Presiden Joko, tambahnya, telah mengkhianati demokrasi. “Jokowi kampret, mundur saja,” katanya lagi.(ts/pribuminews)