Eramuslim.com -Polisi memang tengah melakukan pengadaan senjata api baru. Kepastian ini sebagaimana diakui oleh Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (25/9).
Namun demikian, Setyo memastikan bahwa senjata-senjata itu dibeli anggaran APBNP tahun 2018.
Senjata yang dibeli juga bukan jenis senjata serbu, melainkan senjata api yang lazim digunakan oleh para penegak hukum untuk melumpuhkan penjahat.
“Itu senjata untuk melumpuhkan. Spesifikasi teknis bukan untuk senjata serbu tapi untuk melumpuhkan,” jelasnya.
Setyo mengungkapkan bahwa Polri sebenarnya butuh 15 ribu pucuk senjata api. Namun PT Pindad hanya menyanggupi 5 ribu pucuk. Polri berencana menutupi kekurangan senjata itu dengan mengimpor dari luar negeri.
“Kira-kira dibeli senjata bisa dapat 15 ribu unit atau 15 ribu pucuk. tapi dari Pindad hanya sanggup 5 ribu pucuk, sehingga kita yang 10 ribu pucuk harus dicari dari luar (negeri). Itu sedang dilaksanakan,” urainya. (kl/rmol)
https://m.eramuslim.com/resensi-buku/konspirasi-penggelapan-sejarah-indonesia-eramuslim-digest-edisi-10.htm
