Kapolda: Yang Bilang Ada Kelompok Jihad di Papua di Hoax

Sebelumnya, Kapolda Papua Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpauw menegaskan bahwa para jemaah tabligh hanya menjalankan dakwah dan syiar agama kepada umat Islam yang tinggal di sekitar Kota Jayapura (Masjid Attaubah Pasar Youtefa dan Masjid Alazhar di Arso Kabupaten Keerom).

Keberadaan para jemaah tabligh ini selama empat bulan di Papua. Untuk itu telah dikoordinasikan dengan MUI Papua dan PWNU Papua untuk ikut membantu komunikasikan kegiatan para jemaah selama berada di Papua.

“Jadi tidak benar bahwa telah hadir beberapa kelompok jihad di tanah Papua sebagaimana berita hoax yang beredar belakangan ini,” tegas Paulus.

Dia mengimbau seluruh masyarakat agar jangan percaya dengan penyebaran video atau informasi yang dapat membuat resah masyarakat di Papua dengan menyebarkan isu-isu yang tidak benar tentang keberadaan mereka di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura. [vn]