Jokowi: “Saya Hanya Beri Contoh Soal Dana Haji…”

Eramuslim – Setelah mendapatkan protes keras dari umat Islam Indonesia soal penggunaan dana haji untuk proyek infrastruktur, Presiden Jokowi berkilah bahwa rencana tersebut hanyalah contoh yang diungkapkannya.

Peryataan ini diungkapkan Jokowi saat mengunjungi Perkampungan Budaya Betawi, Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (30/7). “Saya hanya memberi contoh loh,” katanya.

Sekarang sudah ada Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang akan mengkaji soal dana haji. Tentu saja penggunaan dana haji itu harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Bila dipakai untuk infrastruktur, tentu juga harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku pula. Tak hanya untuk infrastruktur, untuk yang lainnya juga bisa.

“Silakan dipakai untuk sukuk, silakan ditaruh di bank syariah. Banyak sekali, macam-macam,” kilah Jokowi.

Daripada dana sebesar itu hanya diam, lebih baik digerakkan untuk memberi kemaslahatan orang banyak, umat Islam atau masyarakat pada umumnya. Apapun penggunaan itu, Jokowi berpesan satu hal, penggunaan dana harus mengedepankan asas kehati-hatian.

“(Karen) Sekali lagi, ini adalah dana umat,” kata dia. “Perlu kalkulasi yang cermat.”

Sebelumnya Anggota Badan Pelaksana Pengelola Keuangan Haji ( BPKH) yang baru dilantik Anggito Abimanyu memastikan bahwa BPKH siap menjalankan instruksi Presiden Joko Widodo untuk menginvestasikan dana haji.

“Dana yang bisa diinvestasikan kurang lebih Rp 80 triliun, 80 persen (dari total dana haji),” kata Anggito seusai dilantik di Istana Negara, Rabu (26/07).

Meski ide dana haji untuk infrastruktur hanya sekadar salah satu contoh, namun tanggapan sudah terlanjur muncul . Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menilai ide itu tidak tepat karena seharusnya dana itu difokuskan untuk kegiatan keagamaan saja. (Dt/Km/PI/Ram)

https://m.eramuslim.com/resensi-buku/konspirasi-penggelapan-sejarah-indonesia-eramuslim-digest-edisi-10.htm