KH Salahuddin Wahid : Struktur NU Tak Boleh Instruksikan Pilih Jokowi-Maruf

Muhammadiyah dan NU adalah jangkarnya Indonesia, itu kalau NU tetap berada dalam wilayah masyarakat sipil. Ada syaratnya itu, yakni tidak menjadi partisan. Muhammadiyah memahami sebagai masyarakat sipil mereka lebih punya komitmen pada khitahnya.

Apa pesan Anda untuk warga NU khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya?

Apa yang harus kita utamakan, pertama adalah kepentingan Indonesia, kedua, kepentingan Islam, ketiga yang lain-lain. Kalau pilih Presiden untuk Indoensia, mana yang paling baik terserah. Paling baik, untuk Islam, tapi jangan dipertentangkan Islam dan indonesia. Jangan menakut-nakuti Warga NU karena sudah sangat dewasa, kalau dipaksa-paksa malah dilawan. Kalau tidak diprovokasi yang ucapan-ucapan tadi (tahlil hilang, hari santri dihapuskan, red), ya tidak ada apa-apa, mereka pilih yang mereka anggap baik dan disukai. (inilah)


BEST SELLER BUKU PEKAN INI, INGIN PESAN? SILAHKAN KLIK LINK INI : https://m.eramuslim.com/resensi-buku/resensi-buku-diponegoro-1825-pre-order-sgera-pesan.htm