Ki Gendeng Pamungkas: Sakit, Itu Peringatan Allah Swt Agar Jokowi Tidak Lagi Suka Bohong

ki gendengEramuslim.com – Berita tentang kesehatan Presiden Joko Widodo, disampaikan Menkopohukam Luhut Binsar Pandjaitan. Menurut Luhut, kesehatan Presiden Jokowi tidak terlalu baik karena kelelahan, sehingga tidak bisa menghadiri puncak Peringatan Hari Anti-Korupsi Se-dunia yang digelar di Bandung (10/12).
Terkait sakitnya Presiden Jokowi, praktisi metafisika Ki Gendeng Pamungkas menyatakan turut prihatin dan mendoakan kesembuhan Jokowi.
Di sisi lain, menurut Ki Gendeng, sebagai manusia yang tak bisa lepas dari dosa, sakit Jokowi bisa menjadi pelajaran agar memperbaiki diri. “Kalau Jokowi sakit itu peringatan alam. Jokowi harus banyak minta maaf terhadap rakyat dan berhenti berbohong,” jelas Ki Gendeng Pamungkas kepada intelijen (10/12).
Ki Gendeng mengingatkan, tidak sedikit rakyat yang tidak puas dan merasa terzalimi kebijakan Rezim Jokowi. “Rakyat yang terzalimi inilah yang doanya langsung diterima,” ungkap Ki Gendeng.
Tak hanya itu, dari kaca mata spiritual, Ki Gendeng mengingatkan agar ‘dukun’ atau penasehat spiritual yang mendukung Jokowi untuk tidak melakukan ritual-ritual yang tidak perlu. “Kabarnya dukun Jokowi minta bantuan Ratu Pantai Selatan agar Jokowi bisa disembuhkan. Selain itu ada ritual di Gunung Lawu,” pungkas Ki Gendeng.
Diberitakan sebelumnya, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan Presiden Joko Widodo tengah sakit, sehingga batal menghadiri puncak Peringatan Hari Anti-Korupsi Se-dunia di Bandung, Kamis (10/12).
“Kesehatan Presiden tidak terlalu baik karena kelelahan,” kata Luhut sebelum membacakan pidato Presiden di Sabuga ITB Bandung, Jabar.(ts/pm)