Menurutnya, Said Aqil Siradj mengaku-aku sebagai sebagai perintis Islam Nusantara, padahal pertama kali dipelopori oleh Gus Dur.
Ia juga tak segan-segan mengatakan bahwasanya Said Aqil mengaku-aku seperti itu hanya demi keuntungan materi semata.
“Islam Nusantara yang dipelopori pertama oleh Gus Dur, tapi diaku Said Aqil, yah … biar dapet uang banyak (tertawa kecil), mengaku dia perintisnya Islam Nusantara,” tutur Kiai Najih, dikutip pada Rabu, 5 Mei 2021.
“Padahal Gus Dur itu yang mulai ada doa bersama dan seterusnya, dia juga biasa ke gereja, niup lilin di Yerusalem … udah biasa. Naudzubillah.”
Kiai Najih kemudian mengajak masyarakat untuk menolak Islam Nusantara dan mengutuk para pegiat-pegiatnya.
“Ini, marilah kita tolak itu dan kita kutuk itu pegiat-pegiat Islam Nusantara,” ujarnya.
Selain itu, ia pun mengaku tidak akan mengikuti keburukan-keburukan NU tersebut, seperti menghadiri acara-acara agama lain.
“Kita adalah Islam ahli sunnah wal jamaah aswaja. Kita tidak ikut keburukan-keburukan NU. Kita cuma mendirikan pesantren yang selamatkan santri kita yang mau dan gak fanatik NU. Kita selamatkan,” tutupnya. []