Kisah Haru di Balik Penjual Donat yang Bawa Adik Jualan hingga Larut Malam

Bila malam telah tiba dan kantuk menyerang, sang adik yang menemani Naufal tidur beralaskan kardus tipis di tepi jalan.

Sementara Naufal berusaha tetap terjaga menunggu pembeli datang memborong donat seharga Rp 3 ribu per buah yang ia jual.

“Dia bawa adiknya. Adiknya tidur pakai alas kardus, sedangkan dia tidur ditopang sama boks donat. Dia kalau berjualan sampai pukul 23.00,” tulis akun itu seperti dikutip Suara.com, Jumat (29/11/2019).

Naufal juga harus merelakan untuk tak melanjutkan pendidikan. Ia mengalah untuk adiknya agar sang adik bisa bersekolah.

Meski berjualan hingga larut malam setiap hari, tak ada raut lelah di wajah Naufal. Ia tetap tersenyum dan bersemangat menjual donat-donat demi memenuhi kehidupan keluarga.

Kisah Naufal ini mendadak viral dan banyak menggugah hati para warganet. Banyak warganet yang merasa iba lantaran kondisi ekonomi membuat Naufal berhenti sekolah.

Tak sedikit warganet yang menitipkan uang kepada si pemilik akun agar diberikan untuk Naufal.Akun Twitter tersebut mengajak kepada warga sekitar Jagakarsa untuk membantu Naufal menjual donat-donatnya.

“Tolong banget dibantu buat kakak-kakak yang sering lewat daerah situ kalau lihat dibeli donatnya. Kadang dia seneng banget kalau kita beli donat terus kasih uang lebih buat jajan dia,” ungkapnya.(end)