Kritik Dede Budhyarto, Gus Umar: Komisaris BUMN Tugasnya Awasi Kinerja, Bukan Ngurus Radikal Radikul

Eramuslim.com – Selain pengajian yang dibatalkan, pegawai PT Pelni pengundang penceramah yang dicap radikal pun akhirnya dipecat.

Kritik Dede Budhyarto, Gus Umar: Komisaris BUMN Tugasnya Awasi Kinerja, Bukan Ngurus Radikal Radikul

Komisaris PT Pelni, Dede Budhyaryo mengatakan bahwa pemecatan tersebut merupakan upaya serius pihaknya dalam memerangi paham radikalisme.

Akibatnya, keputusan tersebut tuai kontroversi di media sosial (medsos). Dede Budhyarto pun jadi kebanjiran kritik dari sejumlah tokoh.

Salah satunya adalah Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Umar Hasibuan.

Menurut Gus Umar, tugas Komisaris BUMN adalah mengawasi kinerja dan keuangan perusahaan yang dikerjakan oleh direksi, bukan mengurusi radikalisme.

“Komisaris BUMN itu tugasnya mengawasi kinerja dan keuangan perusahaaan yg dikerjakan Direksi bukan ngurus radikal radikul,” kata Gus Umar, dikutip dari akun Twitter @UmarChelseaHsb pada hari Sabtu, 10 April 2021.