Eramuslim – Pendukung Presiden Joko Widodo yang baru-baru ini melakukan persekusi kepada aktivis #2019GantiPresiden Neno Warisman di Batam, dianggap sebagai salah langkah yang justru menghancurkan elektabilitas capres petahana.
Aktivis senior DR. Rizal Ramli mengecam tindakan tersebut. Menurutnya, apa yang dialami Neno bukan mencerminkan rasa keadilan bagi setiap warga negara.
“Kemarin Neno dikejar, besok saya suruh kejar Ratna Sarumpaet, besoknya lagi Poppy Darsono, sebulan lagi Mbak Rachma,” seloroh RR biasa disapa di Resto Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (1/8).
Menurut RR, tindakan itu justru menghancurkan nama Jokowi dan dicap sebagai islamofobia. Padahal, kata dia, yang Islamofobia adalah pendukungnya Jokowi .
“Di samping Pak Jokowi banyak sekali yang Islamofobia, bodoh dan salah langkah. Elektabilitasnya yang benar jadi 30 persen,” imbuhnya.
Capres pilihan rakyat ini berharap para pelaku persekusi itu ditangkap oleh polisi, sama halnya seperti teroris.
“Terorisme tidak usah ditanya agama dan sukunya lagi, tangkap saja, itu baru adil,” tandasnya. (rmol)
