Menteri Rini: Apa Salahnya Punya Utang Banyak?

Eramuslim.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Rini Soemarno ikut berkomentar mengenai jumlah utang BUMN yang mencapai Rp 5.271 triliun. Dia mengatakan, utang adalah hal yang biasa dilakukan oleh sebuah perusahaan termasuk BUMN.

Menurut Rini, selama utang ditarik dengan rasio yang benar dan bertanggungjawab tentu seharusnya bukan menjadi masalah. “Lho apa masalahnya punya banyak hutang, selama dengan rasio yang benar, bertanggungjawab dan dimanfaatkan untuk hal yang produktif, itu yang saya jaga,” kata Rini ditemui usai mengikuti acara “Pemberangkatan Duta Bangsa ke Proyek Luar Negeri” di Gedung Wika, Cawang, Jakarta Timur, Ahad, 9 Desember 2018.

Sebelumnya, Kementerian menyampaikan utang BUMN mencapai Rp 5.271 triliun. Dari total tersebut sebanyak Rp 1.960 triliun merupakan utang riil. Sedangkan, utang BUMN di sub sektor keuangan mencapai Rp 3.311, kemudian dana pihak ketiga (DPK) Rp 2.448 triliun, dan premi asuransi dan lain-lain Rp 335 triliun.

Kendati demikian, jumlah utang tersebut kemudian menjadi perdebatan publik. Sebabnya, angka utang tersebut yang dinilai cukup besar dianggap membahayakan kondisi keuangan negara.