Muslim: Prediksi IKN Jadi “Beijing Baru” Makin Nyata Jika Ahok Ditunjuk Kepala Otorita

Secara hitung-hitungan ekonomi, Rizal Ramli menjelaskan bahwa memindahkan apa yang sudah ada di DKI Jakarta akan sulit. Bahkan, untuk kalangan bisnis properti besar sekalipun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian era Gus Dur ini yakin pengusaha properti akan lebih meraup keuntungan dengan mengelola modal untuk membangun kota-kota baru di Jawa.

“Kalau perusahaan real estate besar tidak akan mau main real estate di Kalimantan Timur kecuali dipaksa, karena mereka lebih diuntungkan bikin BSD baru, bikin kota baru di Pulau Jawa,” jelasnya.

Mantan Menko Kemaritiman ini memprediksi, hanya perusahaan China yang berani menanam modal di IKN baru. Hanya saja, pertanyaan tentang siapa penduduk di IKN baru muncul dalam benak publik.

“Nah yang tertarik untuk itu ya BUMN China, untuk beli tanah di situ (Kalimantan Timur), bangun ibu kota baru, tapi penghuninya siapa itu nanti, rakyat nggak mau pindah ke situ,” tegas Rizal Ramli.

“Penghuninya ngundang lagi dari RRC buat jadi penduduk di situ, (Kalimantan Timur) bisa jadi ibu kota baru, tapi itu ibu kota “Beijing baru”, bukan ibukota Indonesia baru,” tutupnya. [RMOL]