Dia menyertakan beberapa tangkapan layar percakapan dirinya dengan Humas Polda via Direct Massage (DM) Instagram. Pihak Humas Polda memintanya datang ke kantor polisi untuk menjelaskan maksud kata ‘mampus’ yang dia tulis.
Atas kejadian itu, Kepala Bidang Humas Polda Kalteng telah meminta maaf dam berjanji akan mengevaluasi admin akun Instagram mereka. (fin)