Oneng Menyesal dan Minta Maaf Dulu Ajak Buruh Coblos Jokowi-JK

Peringatan-Hari-Buruh-fauzulandim.blogspot.com-Eramuslim.com – Politisi PDIP Rieke Diah Pitaloka menyerukan buruh agar terus berjuang agar bisa merebut kembali hak-haknya yang selama ini dirampas mafia pemerintah dan pengusaha.

“Saya minta maaf kepada teman-teman karena dulu saya mengajak mencoblos Pak Jokowi (sebagai presiden),” kata anggota Komisi IX DPR ini saat konferensi pers dengan beberapa elemen buruh di Kantor Lembaga Bantuan Hukum Surabaya(28/4).

Pemeran Oneng dalam tayangan komedi situasi Bajaj Bajuri di Trans TV itu menilai duet Jokowi-JK gagal merealisasikan janji-janji kampanyenya untuk mensejahterakan buruh. Menurut Rieke, program Tiga Layak Jokowi (layak upah, layak kerja, dan layak hidup) tidak pernah direalisasikan oleh pemerintah.

Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang tak masuk dalam struktur pengurus DPP PDIP terbaru itu berencana memobilisasi massa dari seluruh daerah untuk turut bergabung dalam peringatan May Day di depan Istana.

“Ini penting untuk kita dorong bersama,” katanya.

Menurut dia ada sejumlah isu krusial yang bakal diusung buruh dalam May Day tahun ini, salah satunya ialah tuntutan pembubaran Pengadilan Hubungan Industrial yang dianggap melanggar hak asasi manusia dan membentuk mata rantai mafia peradilan perdata.

Rieke mendesak pemerintah segera membubarkan Pengadilan Hubungan Industrial dan diganti menjadi Lembaga Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial. Wacana pembubaran Pengadilan Hubungan Industrial, katanya, telah masuk menjadi salah satu program legislasi nasional (prolegnas) di Komisi IX.

“Isu lainnya yang tak kalah penting adalah kita menolak harga bahan bakar minyak diserahkan ke mekanisme pasar. Karena BBM tentu memiliki efek domino, terhadap buruh,” ujarnya. Rieke menolak menolak wacana kenaikan upah buruh menjadi lima tahun sekali. Sambil geleng-geleng kepala Rieke berujar, “Saya meminjam kata-kata pemerintah dulu: Saya prihatin.”(rz)