Oposisi ala Sandiaga Uno

Lalu bagaimana dengan Rumah Siap Kerja? karena kalah maka pada posisi oposisi tak jadi program nasional. Lalu bagaimana Rumah Siap Kerja bergerak? sebatas pelatihan dan motivasi kah? penyaluran kaum milenial pada  minat bakat yang konkritkah? artinya dikaryakakan? masih kita tunggu.

Skirrling membagi empat kategori oposisi pada suatu sistem politik. Pada diri Sandi dan Rumah Siap Kerja masuk kategori Oposisi Spesifik. Seberapa spesifik Rumah Siap Kerja mampu membuka seluas luasnya lapangan kerja bagi kaum milenials Indonesia?

Luar biasa semangat Sandi. Ia tidak punya kewajiban itu sebetulnya. Tapi ia dalam pengakuannya ingin mengubah budaya politik kita.

Kaum muda milenials dihadapkan pada seretnya aliran cashflow negara. Indikatornya adalah, untuk posisi rektor perguruan tinggi negara harus impor? LBP marah-marah garam impor. Tapi rektor mau impor dia diam.

Kembali ke gaya oposisi Sandi yang spesifik pada satu isu lapangan kerja. Akan menarik jika Rumah Siap Kerja bukan saja wadah kumpul hahahihi atau sibuk maen gadget dan atau olah raga. Tapi meluaskan pada kajian kajian dan aksi aksi konkrit terkait isu lapangan kerja. Karena menjadi oposisi spesifik butuh pegetahuan spesifik memenuhi janji-janji politiknya. Di situlah negara kuat dalam arti yang sehat demokrasinya.[tsc]

Penulis; Soemantri Hassan, Pemerhati Kebijakan Publik