Pakar Geopolitik Soroti Misi Terselubung RRC di Balik Kantor Polisi Bersama

Heboh

Sebelumnya diberitakan pada Kamis, (12/7/2018) malam dunia maya dihebohkan dengan beredarnya foto plakat kerjasama antara Polres Ketapang dengan Kepolisian Republik Rakyat Tiongkok.

Pada plakat terdapat bendera Merah Putih dan bendera Cina. Persis di bawah bendera terdapat tulisan Kepolisian Negara Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Barat Kabupaten Ketapang disertai dalam bentuk tulisan aksara Cina.

Kemudian terdapat tulisan, Biro Keamanan Publik Republik Rakyat Tiongkok Provinsi Jiangsu Resor Suzhou disertai aksara Cina. Tertulis pula, Ketapang Ecology and Agriculture Forestry Industrial Park disertai aksara Cina.

Pada bagian bawah terdapat tulisan dengan ukuran font lebih besar yakni Kantor Polisi Bersama. Plakat juga memuat lambang Polri dan kepolisian Tiongkok.

Klarifikasi

Setelah heboh di dunia maya, Kapolres Ketapang AKBP Sunario  memberikan klarifikasi terkait hal ini lewat sebuah video. Sunario mengaku langsung menolak kerjasama yang ditawarkan Kepolisian Republik Rakyat Tiongkok terkait Kantor Polisi Bersama di kawasan Ecology and Agriculture Forestry Industrial Park.

“Tadi pagi mereka berkunjung ke Ketapang dan singgah ke Polres. Dia mau ngajak kerjasama dan membawa contoh plakat. Itu yang beredar,” ujar Sunario.

Lantaran bukan menjadi kewenangannya untuk bekerjasama dengan negara asing, Kapolres Ketapang AKBP Sunario menolaknya.

“Saya bilang. Kalau mau kerjasama itu adanya di Mabes Polri. Tidak bisa di Ketapang. Kalau sudah bekerjasama dengan Mabes Polri, baru,” papar Sunario. [harianterbut]