Penumpang KRL Commuter Boleh Buka Puasa di Dalam Gerbong

Selama bulan puasa, KAI Commuter memperbolehkan para pengguna untuk makan dan minum di dalam KRL khusus pada waktu berbuka puasa hingga satu jam setelahnya.

KAI Commuter mengajak para pengguna yang hendak makan dan minum untuk berbuka puasa tetap menjaga protokol kesehatan dan menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

“Para pengguna kami himbau untuk berbuka puasa dengan minuman dan makanan ringan secukupnya,” ucap Anne.

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, potensi kepadatan pengguna KRL berada di rentang waktu menuju waktu berbuka puasa.

Data pengguna pada bulan puasa tahun 2020 menunjukkan puncak mobilitas pengguna KRL si pagi hari adalah pada pukul 06.00 – 07.00 WIB, sementara pada sore harinya pada pukul 16.00 – 17.00.

Untuk itu KAI Commuter mengajak kepada para pengguna KRL untuk merencanakan kembali perjalanannya pada Bulan Ramadhan ini agar terhindar dari kepadatan di dalam KRL.

KAI Commuter mengajak para pengguna jasa untuk senantiasa menjalankan protokol kesehatan yang berlaku agar perjalanan kita bisa lebih aman, sehat, dan nyaman.

Pengguna dapat mengatur waktu perjalanannya dengan melihat jadwal, posisi real time kereta dan kondisi antrean di stasiun melalui aplikasi KRL Access.

Pengguna juga diimbau untuk mempersiapkan KMT, kartu uang elektonik bank, atau tiket kode QR dengan saldo yang cukup sehingga saat tiba di stasiun tidak perlu lagi mengantre.

Sementara itu sehubungan dengan aturan pemerintah terkait larangan operasional transportasi publik di masa mudik Lebaran 6-17 Mei 2021, KRL beroperasi dalam wilayah-wilayah aglomerasi yang tetap diizinkan adanya mobilitas.

KAI Commuter akan menginformasikan lebih lanjut terkait pola operasional KRL di masa mudik lebaran tahun ini.[suara]