PKS: Mati Listrik Di Jawa Sudah Berlebihan

Eramuslim – Berbagai kalangan menyesalkan terjadinya pemadaman massal atau black out di sejumlah wilayah di pulau Jawa pada Minggu (4/8) kemarin. Termasuk dari kalangan wakil rakyat di DPR RI.

Anggota Komisi V DPR Nurhasan Zaidi menilai pemadaman itu sangat merugikan masyarakat. Sebab, black out ini terjadi dalam waktu yang lama.

“(Pemadaman) ini sudah berlebihan. Ini mati listrik sudah nggak bisa ditolerir, panjang begini,” ucap Nurhasan kepada wartawan, Senin (5/8).

Menurut politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, lambatnya penanganan yang dilakukan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai operator sudah cukup untuk jadi bahan penilaian terhadap profesionalitas perusahaan pelat merah itu.

Pemadaman listrik tersebut, ujarnya, juga berdampak di sejumlah sektor seperti ekonomi dan transportasi. Sehingga perlu ada kompensasi dari negara untuk masyarakat yang terdampak pemadaman.

“Harus ada kompensasi sebagai pelayanan ke pelanggan. Itu namanya negara hadir. Ini negara tidak hadir, nggak profesional,” tukasnya.

Seperti diketahui, terjadi black out di sebagian wilayah di Pulau Jawa pada Minggu (4/8). Pemadaman ini berlangsung mulai Minggu siang sampai sekitar pukul 6 sore. Namun, ada sebagian wilayah juga yang listriknya baru kembali menyala pada malam hari. (rmol)