Politisi PBB: Dikotomi Agama Anti Pancasila Adalah Kerjaan Kelompok SePiLis dan Komunis

Eramuslim – Politisi senior asal Partai Bulan Bintang, MS Ka’ban menyebut orang atau lembaga yang mendikotomikan bahwa Islam tidak bersahabat dengan Pancasila sejatinya orang tersebut adalah musuh Pancasila.

Ka’ban menjelaskan bahwa Pancasila, sebagaimana juga UUD 45 tidak dapat dipisahkan dari keagaman di Indonesia. “Mukadimah UUD 45 tegas memantapkan posisi semua agama di Indonesia. Pancasila kuat dengan tumbuh suburnya agama dalam kehidupan bernegara”, ujarnya.

Ka’ban melanjutkan dalam cuitannya di akun Twitter pribadi miliknya pada Sabtu (5/8),  “Siapapun yang membawa Pancasila menjurus anti pada agama apapun, sudah pasti mereka adalah musuh Pancasila yang sesungguhnya.”

Ka’ban menduga adanya persoalan yang belakangan terjadi dimana agama diposisikan seoalah-olah anti Pancasila adalah kerjaan orang-orang yang berpaham SePiLiS dan Komunis. “Mendikotomikan Pancasila dengan agama, apalagi Islam, sudah diduga perbuatan kaum sekuler, pluralis, liberal, dan komunis. Indonesia Tanah Air Beta,” lanjutnya

Harusnya orang atau oknum yang membenci ke agama tertentu, menurut Dewan Syuro PBB mengetahui bahwa di Indonesia sudah ada pakem di Sila Pertama. “UUD 45 Pasal 29 tegas dan eksplisit NKRI berdasarkan pada Ketuhanan Yang Maha Esa. Tidak ada dikotomi urus dan atur negara dengan Ketuhanan Yang Maha Esa.” (Voa-i/Ram)