Prabowo: Bukan soal Menang-Kalah, Tapi Hak Rakyat Diperkosa

Eramuslim – Calon Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto mempersilakan para pendukungnya untuk menggelar aksi atas hasil rekapitulasi penghitungan suara secara manual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dini hari tadi.

Prabowo meyakini rakyat Indonesia, khususnya pendukungnya saat ini, tengah mengalami kerisauan dengan hasil rekapitulasi penghitungan suara karena dinilai sarat dengan kecurangan. Bahkan menurutnya, hak rakyat saat ini tengah dirampas dan diperkosa.

“Kita memahami bersama bahwa rakyat kita sedang risau. Kita prihatin dengan kecurangan-kecurangan yang begitu besar dilaksanakan dalam pemilihan umum yang baru kita laksanakan,” kata Prabowo melalui rekaman video yang diterima CNN Indonesia, Selasa (21/5).

Untuk itu, Prabowo menganggap wajar jika rakyat berbondong-bondong unjuk rasa di depan KPU, apalagi sebenarnya penyampaian pendapat oleh masyarakat telah dijamin oleh Undang-undang.

Meski begitu, Prabowo tetap meminta para pendukungnya yang akan menggelar aksi hari ini tetap bersikap damai dan tak bergerak secara anarkis.

“Karena itu saudara sekalian, sahabat-sahabatku, apapun tindakan dan aksi dan kegiatan yang saudara-saudara ingin lakukan kalau saudara-saudara sungguh-sungguh mau mendengarkan saya, saya terus himbau agar semua aksi semua kegiatan berjalan dengan semangat perdamaian,” kata Prabowo.

“Langkah kita adalah langkah konstitusional. Langkah demokratis, tetapi damai tanpa kekerasan apapun,” lanjutnya.