Reaksi Tak Terduga Gus Baha Disebut Kiai Kampung oleh Deddy Corbuzier

Gus Baha tampak seperti enggan menanggapi perkataan ibu itu. Namun ibu itu terus melanjutkan penjelasannya mengenai pujian Deddy Corbuzier terhadap Gus Baha.

Menurut ibu itu, Deddy Corbuzier punya pengaruh karena podcast nya paling sedikit ditonton dua juta kali.

Gus Baha lalu menepuk lutut orang di sebelahnya. Si ibu terus saja bicara mengenai Deddy Corbuzier. Menurut ibu itu, Deddy Corbuzier adalah seorang mualaf tapi sangat berbobot dan ketemu kiai NU melalui Gus Miftah.

Karena tidak mau menanggapi topik pembicaraan itu tentang Deddy Corbuzier, Gus Baha mengalihkan pembicaraan. Ia lalu membahas mengenai Yogyakarta yang tidak akan pernah padam dari ilmu.

Sebelumnya Deddy Corbuzier mengaku sering mendengarkan ceramah Gus Miftah, Gus Baha dan Cak Nun lewat airpod.

“Gua selalu malem-malem klo uda ga bisa tidur gua dengerin. Nih maaf nih gua lagi seneng dengerin Gus Baha bukan anda maaf,” kata Deddy ke Gus Miftah.

“Nggak apa-apa karena Gus Baha juga guru saya pak,” ujar Gus Miftah.

Deddy lalu menerangkan alasannya menyukai ceramah Gus Baha.

“Karena menurut saya seorang kiai kampung, kiai desa berwawasan internasional. Dan gua belajar banyak dari dia tentang kemanusiaan. Dia kiai tapi analoginya keren. Masuk akal,” ujar Deddy.

“Jadi agama ini dibawa sesuatu yang rileks, enjoy,” tambah Deddy.

“Jadi agama itu tidak hanya nakut-nakuti,” timpal Gus Miftah.

“Bener,” kata Deddy Corbuzier.

Gua pernah denger Gus Baha ngomongin tentang Covid.  Itu menarik loh. Jadi dia sempet ngomong katanya kalo orang belajar geologi terus tiap hari nanti takut kalo gunung meletus. Kalo orang bacanya ilmu perbintangan takut komet jatuh. Kalo orang bacanya berita Covid terus bisa matinya karena takut Covid. Habis dengar itu saya kena Covid,” jelas Deddy Corbuzier. (SUARA)