Rocky Gerung: Bikin Kelompok Tandingan dan Kontra Isu, Itu Keahlian Provokator 98

Eramuslim.com – Pengamat Politik, Rocky Gerung berpendapat, semestinya aparat bisa mencegah aksi para provokasi di tengah aksi demonstrasi yang dilakukan oleh kelompok masyarakata sipil dan mahasiswa dalam sebulan terakhir ini. Katanya, aparat punya intelijen yang bisa mengidentifikasi provokator-provokator tersebut.

“Aparat punya peralatan intelijen. Tentu tahu pentolan provokator. Cegah dari awal, supaya hak demonstrasi terjamin aman,” ujar Rocky melalui akun twitter @rockygerung, Rabu (25/9/2019).

Rocky tidak menjelaskan secara detail provokasi semacam apa yang dia maksud. Namun, ia mengatakan pola provokasi yang terjadi di tengah aksi penolakan RUU Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU KPK), sama dengan pola provokasi yang terjadi pada Tahun 1998.

“Bikin kelompok tandingan, bikin kontra isu. Itu keahlian pentolan provokator 98. Sedang reunikah mereka sekarang?,” ujar Rocky.

Lebih lanjut, ia kemudian menyindir para aktivis angkatan 1998 yang kini telah menjadi bagian dari kekuasaan.