Eramuslim.com – Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini kembali cetak rapor merah dalam sejarah 2015. Di bulan Agustus, sudah dua kali rupiah menembus level terendahnya atau terburuk tahun ini.
Direktur Eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI) Panji Nugraha mengatakan, kurs rupiah di bawah kepemimpinan Jokowi-JK saat ini terlemah pasca orde baru dan menjadikan rupiah sebagai mata uang terendah keempat di dunia.
Kondisi tersebut bukan hanya dipengaruhi oleh faktor eksternal, namun lebih kepada faktor internal seperti, kacau balau politik dan hukum.
“Dalil pemerintah yang menyalahkan faktor eksternal saja dalam menilai terpuruknya perekonomian Indonesia itu tidak fair, karena faktor intinya adalah dari lemahnya kepemimpinan Jokowi-JK yang mengakibatkan hilangnya kepercayaan publik atas kegaduhan yang dibuat oleh pemerintah,” tegas Panji.
Panji lanjut menjelaskan, masyarakat saat ini khawatir karena dibayang-bayangi krisis ekonomi jika rupiah terus anjlok.
“Rupiah terpuruk ini adalah tanda-tanda kehancuran Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi, sebab popularitas Jokowi kian anjlok rupiah turut jeblok,” pungkas Panji.(rz)
