Eramuslim.com – Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf mengusulkan pemerintah membuat satgas untuk membendung arus Tenaga Kerja Asing (TKA) ilegal, menyusul banyaknya TKA yang memanfaatkan kebijakan bebas visa untuk ikut mengis rejeki di Tanah Air.
“Saya rasa perlu lah. Pungli yang ngurusin duit Rp10-20 juta juta saja diurus. Ini kan jelas, real di depan mata setiap hari kita lihat pemberitaannya (pekerja asing ilegal). Sebut saja tim saber orang asing. Itu kan keren juga,” kata Dede di Warung Daun, Cikini, Jakarta, hari ini.
Maraknya pekerja asing ilegal, terutama dari Cina diduga terkait dengan kebijakan bebas visa yang diterapkan pemerintah untuk warga negara Cina. Ini juga terkait dengan banyaknya kerja sama investasi antara Indonesia dengan Cina sehingga jumlah tenaga kerja asing dari negeri Tirai Bambu itu membludak.
Dede mengatakan, sebetulnya pemerintah sudah membuat satgas namun belum secara resmi. “Karena kan satgas ini kalau dibentuk harus ada SK-nya. Siapa leading sectornya, kan mesti demikian. Lalu soal siapa yang harus diajak itu adalah Kementerian Pariwisata karena yang meminta kebijakan bebas visa kan Kemenpar,” ucapnya.
Politisi Partai Demokrat tersebut menambahkan, dengan pembentukan satgas, pemerintah telah memberi jaminan kepada masyarakat agar tak perlu khawatir dengan berbondong-bondongnya pekerja asing masuk ke Indonesia.
“Kalau ini bisa dibuat, pemerintah teleah membuat sebuah jaminan bahwa rakyat tidak perlu resah. Tapi kalau ini tidak dibuat, orang akan bertanya, siapa yang ngawasin? Siapa yang jaga? Dan segalanya itu juga menunjukkan kepada masyarakat bahwa oke pemerintah hadir,” tandasnya. (kj/rn)
