Sembilan Paket Ekonomi Jokowi Malah Meroketkan Angka PHK

Eramuslim.com – Anggota Komisi IX DPR, Muhammad Sarmuji meragukan efektivitas sembilan paket kebijakan ekonomi yang digelontorkan pemerintahan Jokowi-JK. Alih-alih industri berkembang pesat, justru PHK marak.
“Pemerintah sudah banyak mengeluarkan energi, termasuk paket-paket kebijakan. Berbagai insentif, termasuk fiskal. Namun, banyak industri tutup dan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) makin marak. Saya kira, ini ujian pertama, apakah paket ekonomi berjalan dengan baik atau tidak,” Kata Sarmuji dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (06/02/2016).
jokowi meroketSarmuji menambahkan, dengan banyaknya industri atau perusahaan yang tutup berlanjut dengan aksi PHK, merupakan ujian bagi sembilan paket ekonomi. Dalam hal ini, pemerintah perlu melakukan evaluasi mengenai efektivitas paket ekonomi secara keseluruhan.
“Kelihatannya, perlu mengecek kembali. Apakah sembilan paket kebijakan ekonomi itu sudah diimplementasikan dengan sungguh-sungguh atau tidak. Bagaimana kondisi di lapangan,” ungkap politisi Golkar ini.
Terkait layanan izin investasi 3 jam, Samuji mengaku tidak percaya bisa direalisasikan. Bisa jadi hanya sekedar pencitraan dari BKPM saja. “Apakah sudah betul izin investasi 3 jam di kawasan industri, bisa terlaksana. Saya menduga prakteknya belumlah seperti itu. Masih jauh dari harapan pak presiden,” tuturnya.
Menurut Samuji, apabila sembilan paket kebijakan ekonomi yang telah diluncurkan bisa terlaksana dengan baik, maka ketahanan industri bisa terjaga. Artinya, kalaupun terjadi PHK, jumlahnya tidaklah sebesar sekarang.
“Di sinilah perlunya bagi Presiden Joko Widodo untuk melakukan cek dan ricek. Apa yang terjadi di lapangan. Kenapa kok perusahaan banyak yang tutup. Sehingga menimbulkan PHK di mana-mana,” pungkasnya. (ts/inilah)