Soal Nama Jalan Kemal Ataturk, Faizal Assegaf Bilang NU DKI Norak: Jilat ke Sekuler, Culas ke Islam!

Sebelumnya, MUI dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak nama Mustafa Kemal sebagai nama jalan di Jakarta. Ketua Pengurus Wilayah NU DKI Jakarta, Syamsul Maarif menilai MUI dan PKS berlebihan.

“Saya melihat apa yang dilakukan oleh MUI dan PKS itu reaksioner dan emosional tidak mengkaji secara komprehensif. Berlebihan penolakannya,” katanya Senin (18/10/2021).

Menurut Syamsul, Ataturk memang dikenal sebagai tokoh sekuler. Namun, menurut Syamsul, di sisi lain, ada kelebihan yang dibawa oleh Ataturk termasuk soal nasionalisme.(fin).