Eramuslim – Aksi pemerintah yang jor-joran dalam membagikan bantuan sosial (bansos) dalam bentuk Program Keluarga Harapan (PKH) jelang hari pencoblosan dikritisi.
Direktur Eksekutif Sabang-Merauke Circle, Syahganda Nainggolan bahkan menyebut program bansos sama saja menghina rakyat seperti budak.
Caleg PAN itu bahkan menukil omongan Presiden Joko Widodo di awal pemerintahan yang mengatakan bahwa bansos hanya membuat rakyat semakin malas.
“Jokowi dulu tahun 2015 untuk apa bantuan sosial. Bikin rakyat malas. Ya bikin seperti itu. Lakukan,” katanya dalam diskusi bertajuk ‘Stop Politisasi Bansos APBN’ di Kantor Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/3).
Bukan hanya malas, menurut Syahganda, bansos juga bentuk penghinaan bagi rakyat Indonesia.
“Makanya jangan buat rakyat seperti budak, manusia hina,” tekannya.
Diapun mempertanyakan sikap Jokowi yang malah melakukan percepatan pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) pada bulan April ini.
“Kenapa kamu ulangi. Kan gila ini, bansos itu Februari, Mei, Agustus, PKH itu disalurkan. Sekarang malah ditarik semua April ini. Udah jelas-jelas ini politisi,” pungkasnya. (rmol)
BEST SELLER BUKU PEKAN INI, INGIN PESAN? SILAHKAN KLIK LINK INI :
https://m.eramuslim.com/resensi-buku/resensi-buku-diponegoro-1825-pre-order-sgera-pesan.htm
