Kasus Eksekusi TKI di Saudi, Gerindra: Lobi Politik Jokowi Lemah

Eramuslim – Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra, Andre Rosiade, menyayangkan sikap Arab Saudi yang mengeksekusi mati TKI Tuti Tursilawati tanpa notifikasi. Menurutnya sikap Saudi itu dikarenakan lemahnya kemampuan lobi politik Indonesia.

“Patut kami sayangkan karena saya baca beritanya, 19 Oktober almarhumah sempat komunikasi video call dengan keluarga dan tanggal 27 Oktober KJRI sempat bertemu, berkomunikasi dengan almarhumah dan tidak ada info apa-apa,” kata Andre Rosiade kepada detikcom, Rabu (31/10).

Andre setuju bila Indonesia tak bisa mengintervensi proses hukum terhadap Tuti. Namun dia menyebut semestinya Saudi semestinya mengabari jadwal ekeskusi sebagai wujud etika persahabatan.

“Tiba-tiba secara sepihak dieksekusi dan tidak ada notifikasi ke Indonesia. Kita memang tidak bisa mengintervensi proses hukum di Saudi, tapi sebagai negara sahabat kan ada etika persahabatan, minimal kita dinotif yang bersangkutan mau dihukum mati,” ujar Andre.

“Bukan eksekusi dulu baru kita dipanggil mensalatkan. itu kami sayangkan ternyata politik luar negeri kita, lobi politik luar negeri kita di bawah Bu Retno masih lemah ternyata,” sambung Andre.

Dia menuturkan citra Indonesia yang digambarkan pemerintah sebagai negara yang dihormati tak nampak dalam masalah ini.

“Yang dibangga-banggakan pemerintah soal hubungan kita baik, kita dihormati oleh negara lain, terbukti nggak dinotif sama sekali sama Saudi. Ini menunjukan lemahnya pemerintah kita di mata Saudi,” ucap Andre.