Ungkap Kerjasama AS-ISIS, Fadli Zon: Tidak Ada Teror*s di Indonesia, Semua Dibuat-buat, Difabrikasi

Ungkap Kerjasama AS-ISIS, Fadli Zon: Tidak Ada Teror*s di Indonesia, Semua Dibuat-buat, Difabrikasi

 

eramuslim.com – Politisi Gerindra Fadli Zon belakangan disorot usai meminta agar Densus 88 yang menangkapi teroris dibubarkan. Menurut dia, ada alasan kuat mengapa dia melontarkan hal itu.

Sebab dari hasil analisanya, kemunculan Densus 88 hanya merugikan kalangan Islam yang 100 persennya menyasar umat Islam. Padahal di satu sisi, teroris dianggap hanya sebuah hal yang dibuat-buat demi kepentingan semata.

Fadli Zon lantas coba masuk dari keganjilan standar ganda definisi terorisme di Indonesia. Menurut dia, ada ketidakjelasan.

“Kita punya UU Nomor 5 tahun 2018, saya ingat sekali ketika itu pembahasan paling alot tentang definisi terorisme. Dan akhirnya di dalam itu jelas disebutkan teroris adalah orang yang mengunakan kekerasan serta ancaman kekerasan dengan sasaran korban luas yang mengakibatkan kehancuran terhadap obyek vital strategis, fasilitas publik, dengan motif ideologi politik dan keamanan,” katanya dikutip Catatan Demokrasi, Kamis, 14 Oktober 2021.

Sementara dalam konteks separatisme, kata Fadli Zon, juga disebutkan melibatkan senjata di mana ikut masuk dalam definisi terorisme. Itu artinya, ada double standar soal terorisme di Tanah Air. Dan hal inilah yang kemudian menjadi keliru.

“Ini akhirnya yang jadi sasaran hampir 100 persen umat Islam, dan merugikan persatuan dan kesatuan. Padahal saya yakin Islam dimanapun di Indonesia itu moderat, menghargai agama lain. Dan itu yang terjadi,” katanya.