Untuk Tebus 4 Sandera Pekerja BTS, KKB Minta Rp500 Juta

eramuslim.com – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menyandera empat pekerja pembangunan tower BTS di Okbab minta uang tembusan Rp500 juta.

“Memang benar KKB yang menyandera para pekerja pembangunan tower BTS di Okbab (bukan Okbibab, red.) itu meminta uang tembusan Rp500 juta sebagai syarat untuk membebaskan para sandera,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Prabowo dikutip dari ANTARA di Tanah Merah, Kabupaten Boven Digul, Papua Selatan, Sabtu.

Empat orang yang disandera termasuk Asmar dan Fery, keduanya merupakan karyawan PT Inti Bangun Sejahtera (IBS) yang dilaporkan mengalami luka-luka, serta Peas Kulka (staf Distrik Okbab) dan Senus Lepitalem Distrik Borme.

Berdasarkan laporan, enam pekerja BTS beserta Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Pegunungan Bintang Alverus Sanuari, pada Jumat (12/5), berangkat dari Oksibil menuju Distrik Okbab menggunakan pesawat Elang Air.

Setibanya di Lapangan Terbang Okbab, mereka tiba-tiba didatangi oleh anggota KKB yang membawa senjata tajam dan melakukan kekerasan terhadap tiga orang pekerja.

Dua orang yang terluka adalah Alverus Sanuari dan Benyamin Sembiring. Mereka dibebaskan bersama Kadis Infokom, kemudian kembali ke Oksibil untuk mendapatkan perawatan medis di rumah sakit atas luka yang mereka alami.

“Berbagai upaya saat ini untuk membebaskan keempat sandera, ” kata Kombes Pol. Benny.

 

(Sumber: Fajar)

Beri Komentar