Ustaz Adi Hidayat: Adopsi Spirit Doll Sama Seperti Merawat Jin

eramuslim.com  – Belakangan ini masyarakat tanah air dihebohkan dengan fenomena spirit doll yang ramai di kalangan artis.

Ramainya terkait dengan spirit doll di masyarakat membuat Ustaz Adi Hidayat angkat bicara. Dalam tayangan YouTube Adi Hidayat Official, Ustaz Adi menjelaskan mengenai spirit doll dalam pandangan Islam.

Diungkap oleh Ustaz Adi, spirit doll sendiri didefinisikan sebagai boneka yang dimaknai di dalamnya ada arwah tertentu yang dirawat dipelihara sesuai dengan persepsi orang yang merawatnya atau mengadopsinya. Baik dipahami sebagai diadopsi anak atau pasangan, intinya boneka yang dipahami mengandung arwah yang dirawat. Lebih lanjut, berbicara mengenai arwah sendiri, diungkap Ustaz Adi Hidayat dalam Islam sendiri tidak mengenal adanya ruh gentayangan yang hinggap di benda tertentu.

“Dalam Islam tidak mengenal ruh gentayangan yang ada kumpul semua di alam barzah yang menyelesaikan persoalan alam kubur dulu.  Kita tidak mengenal roh yang gentayangan misalnya dalam konteks dia hinggap di benda tertentu ke benda ini ke benda ini,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat juga menjelaskan bahwa tidak ditemukan referensi dalam Islam mengenai ruh yang gentayangan yang hinggap di boneka lantaran belum menyelesaikan tugasnya di dunia. Ustaz Adi juga mengungkap bahwa bukan keyakinan Islam yang mempercayai tentang hal tersebut.

“Tidak ada satu pun referensi di dalam keislaman yang mengatakan bahwa (di antara) ruh itu setelah meninggal, ada yang gentayangan dan misalnya hinggap di boneka dan sebagainya tidak ada. Jadi kita tidak mengenal ruh itu belum menyelesaikan tugasnya sehingga dia harus hinggap di boneka tertentu gentayangan mencari inang dalam bentuk boneka itu bukan keyakinan dalam Islam.” Ustaz Adi menjelaskan berdasarkan Al Quran, bahwa jin yang justru mengambil peran seakan-akan jin tersebut merupakan ruh dari seseorang yang kemudian bisa datang melalui perantara manusia tertentu seperti dukun atau paranormal.

“Itu disinggung di Al Quran dalam surat 72 ayat ke 6. Sebagian manusia yang bersekutu dengan jin meminta perlindungan, berkomitmen sesuatu, kasus pesugihan. Itu enggak nambah apa-apa kecuali kerugian,” kata Ustaz Adi Hidayat.