Wabah COVID-19, Muhammadiyah Imbau Masyarakat Bawa Sajadah Sendiri ke Masjid

Eramuslim – KORBAN virus korona COVID-19 di seluruh dunia saat ini mencapai 118.596 kasus. Sedangkan di Indonesia sendiri, ada 27 orang positif terkena virus korona COVID-19. Bahkan hari ini satu orang dipastikan meninggal dunia. Pasien tersebut, merupakan warga negara asing (WNA), perempuan berusia 53 tahun.

Mewabahnya COVID-19 ini membuat pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengimbau kepada seluruh masjid dan musala, agar selalu menjaga kebersihan untuk mencegah penularan COVID-19 yang sudah menjangkit Indonesia.

Ketua Muhammadiyah Disaster Manajemen Center, Budi Setyawan mengatakan, pihaknya mengedukasi dan mengoptimalkan peran takmir masjid dan musala terkait dengan penularan COVID-19.

Selain itu, dia juga mengimbau agar jamaah membawa sajadah sendiri jika hendak salat berjamaah di masjid.

“Beberapa edukasi untuk jamaah adalah dengan membiasakan membawa sajadah sendiri, meyempurnakan cuci tangan sesuai dengan prosedur selain menyempurnakan wudhu,” katanya kepada Okezone di kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2020).

Dia menyebut, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, pernah menyampaikan ketika terjadi wabah di sebuah daerah maka jangan pernah datang ke daerah itu, atau jangan keluar. ”Kami juga menyarankan jamaah yang sakit tidak berjamaah ke masjid dahulu,” sambungnya.

Di masjid-masjid Muhammadiyah, kata dia juga sudah tersedia sabun dan sanitizer untuk para jamaah. Jadi sebelum wudhu jamaah cuci tangan dulu menggunakan sabun.

“Karena ketika wudhu dia kan menyentuh wajahnya yang merupakan salah satu area paling sensitif tertularnya virus korona,” tutupnya. (Okz)