Ziarah di TMP Kalibata, Sinyal Penegasan PPKN Tidak Rela Ideologi Negara Dirongrong

“Sebagai prajurit dan tentara yang hidup dan matinya sudah didedikasikan untuk negara, setiap saat selagi masih ada nafas di dalam badan, siapa bertempur menggunakan helm, sepatu, baju loreng, bahkan senjatanya kembali demi menyelamtkana bangsa ini dari kehancuran,” tegasnya.

Penegasan penting karena secara terang benderang ada upaya sistematis untuk mengganti Pancasila menjadi ekasila. Di mana semua ini disinyalir tidak lebih dari bentuk nyata bangkitnya gerakan neokomunis atau neo PKI di bumi Pancasila.

“Untuk itulah, PPKN juga dengan tegas menyatakan akan mendukung penuh gerakan yang dilakukan oleh KAMI (Koalisi Menyelematkan Indonesia) dalam melawan kebangkitan neo komunis dan membela Pancasila demi keutuhan NKRI ke depan,” tegas Anton Permana.

Nantinya, PPKN akan memberikan pesan bahwa setiap prajurit yang telah disumpah atas nama Tuhan Yang Maha Esa untuk setia kepada Pancasila dan UUD 1945 harus diwujudkan dalam sikap yang nyata, tidak ambigu, tidak ragu-ragu, yang akhirnya justru tunduk dan masuk ke dalam perangkap politik kekuasaan sekelompok orang.

“Jangan sampai prajurit jadi pengkhianat bangsa,” tutupnya. (*)